Senin, 30 September 2013

KEDIRI DALAM BINGKAI SEKTSA

SKETSA BANGUNAN DAN OBJEK DI SEPUTAR KOTA KEDIRI

CANDI SUROWONO
Lokasi : Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri
Live sketching, Gel Pen + Water Color on Concord (30x40cm)

PURA PENATARAN AGUNG DEWI KILIUCI
Lokasi : Komplek wisata Gua Selomangleng Kota Kediri
Live sketching, Gel Pen + Water Color on Concord (30x40cm)

PURA PALINGGIHAN MPU BHARADHA (PURA UTAMA)
Lokasi : Desa Pamenang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri
Live sketching, Gel Pen + Water Color on Concord (30x40cm)

PURA PALINGGIHAN MPU BHARADHA (GERBANG DALAM)
Lokasi : Desa Pamenang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri
Live sketching, Gel Pen + Water Color on Concord (30x40cm)

POS SATPAM GEREJA BATU PUHSARANG
Lokasi : Gereja Kuno Puhsarang, Kediri
Live sketching, Gel Pen + Water Color on Concord (30x40cm)

GEREJA BATU PUHSARANG VIEW DARI PLAZA
Lokasi : Gereja Kuno Puhsarang, Kediri
Live sketching, Gel Pen + Water Color on Concord (30x40cm)

GEREJA BATU PUHSARANG VIEW DARI SISI TIMUR
Lokasi : Gereja Kuno Puhsarang, Kediri
Live sketching, Gel Pen + Water Color on Concord (30x40cm)

PATUNG SIWA
Lokasi : Museum Airlangga, komplek wisata gua Selomangleng, Kota Kediri
Live sketching, Gel Pen + Water Color on Concord (30x40cm)


:: Masjid Agung Kota Kediri, Gel Pen + Water Color  (29x21) ::
:: Bangunan Tua di Jalan Jend.Sudirman Kediri, Gel Pen + Water Color  (29x21) ::

:: Tikungan Klenteng, Jl. Yos Sudarso Kediri, Gel Pen + Water Color  (29x21) ::

:: Gedung Bioskop Garuda, Jl. Yos Sudarso Kediri, Gel Pen + Water Color  (29x21) ::

:: Gedung Tua depan LAPAS Kediri, Gel Pen + Water Color  (29x21) ::

:: Gedung Tua depan LAPAS Kediri, Gel Pen + Water Color  (29x21) ::

:: Jembatan Lama Kediri, dalam pembangungan, Gel Pen + Water Color  (29x21) ::

:: Trailler Pengangkut Konstruksi Jembatan, Lokasi Area Pembangunan Jembatan Kediri, Gel Pen + Water Color  (29x21) ::

Sketsa Perjalanan

Sketsa Perjalanan Bogor-Jakarta-Kediri

:: Stasiun Bogor ::
:: View dalam Stasiun Bogor ::


:: Pintu 1 Kebun Raya Bogor ::
:: Perempatan Pejaten Vilage/ Republika, Jakarta Selatan ::
:: Lampu Merah Pertigaan Ampera Raya, Jakarta Selatan ::
:: Peron Stasiun Pasar Senen, Jakarta ::
:: Dalam Gerbong Kereta Api Majapahit ::



Cat Air

SEKILAS TENTANG CAT AIR
Cat air atau populer juga dengan sebutan aquarel adalah medium lukisan yang menggunakan pigmen dengan pelarut air dengan sifat transparan. Meskipun medium permukaannya bisa bervariasi, biasanya yang digunakan adalah kertas. Selain itu bisa pula papyrus, kulit, kain, kayu, atau kanvas.
Secara umum, cat air digunakan karena sifat transparansinya. Gouache adalah medium pengencer air yang tidak transparan tetapi bersifat menutup.
Hasil karya lukisan cat air biasanya bersifat sangat ekspresif, atau sebaliknya sangat impresif, tergantung teknik yang digunakan.

Cat air dibuat dari pigmen halus atau serbuk warna (dye) yang dicampur dengan gum arabic sebagai bahan baku, serta gliserin atau madu untuk menambah kekentalan dan dayarekat pikmen warna ke permukaan.
Biasanya cat air digunakan dengan kuas lancip yang lembut bulunya dan air yang berlebih, tetapi bisa pula dicampurkan dengan material lain. Biasanya akrilik atau collage. Cat air dengan campuran air berlebih menghasilkan warna yang terang dan segar. Warna ini dihasilkan oleh cahaya yang mampu menembus lapisan cat yang transparan.
Warna putih biasanya dihasilkan dari bagian-bagian yang tidak diberi lapisan cat. Sangat jarang lukisan yang sengaja memberikan lapisan putih dari cat air.
Menggunakan cat warna butuh kesabaran yang tinggi. Teknik yang umum digunakan biasanya dihasilkan dari lapisan-lapisan yang saling ditimpakan setelah lapisan sebelumnya telah kering sehingga menghasilkan gradasi warna. Namun teknik lain wet-on-wet yang menimpakan warna di atas lapisan yang masih basah juga membutuhkan ketelitian tinggi untuk mendapatkan hasil maksimal. Resiko lainnya adalah kertas menjadi melengkung atau robek jika terlalu banyak menggunakan air dan terlalu banyak gesekan kuas dengan permukaan kertas.

Ada dua type cat air yang beredar dipasaran, bentuk tube dan kering, pemakaiannya sama yaitu dengan menggunakan air sebagai bahan pengencernya. Melukis cat air tidak sama dengan melukis cat minyak, acrylic atau cat poster karena melukis cat air dibutuhkan kesabaran yang dinggi dalam kontrol terhadap goresan dan mengalirnya air. Efek yang ditimbulkan oleh air akan sangat menawan dan tidak dapat ditemui di media lain. Lazimnya melukis cat air itu meggunakan media kertas walau ada beberapa yang menggunakan kanvas atau media bahan lain sebagai medianya.

Perbedaan Cat Air, Cat Poster, Cat Akrilik dan Cat Minyak

Cat air
Cat air atau aquarel adalah medium lukisan yang menggunakan pigmen dengan pelarut air dengan sifat transparan.Bidang lukisan untuk melukis menggunakan cat air bisa bervariasi, biasanya yang digunakan adalah kertas. Selain itu bisa pula papyrus, plastik, kulit, kain, kayu, atau kanvas

Cat poster
Cat Poster juga berbahan dasar air, namun bedanya sifat cat ini lebih pekat (opaque). cat poster ada yang bisa dicampur air dan ada juga cat poster tidak perlu campur air.

Cat Akrilik
Cat akrilik adalah cat yang cepat kering yang mengandung suspensi pigmen dalam emulsi polimer akrilik. Cat akrilik adalah jenis cat yang bisa dicampurkan dengan air atau gel, dan memiliki sifat kaku. Cat akrilik bisa menjadi kedap air saat kering

at minyak
Cat minyak adalah cat yang terdiri atas partikel-partikel pigmen warna yang disuspensi dengan media minyak pengikat pigmen.


Tentang Creative Common



Creative Commons (CC) adalah suatu organisasi nirlaba yang memfokuskan diri untuk memperluas cakupan karya kreatif yang tersedia untuk orang lain secara legal agar dapat digunakan kembali dan dibagi secara luas. Organisasi ini telah menerbitkan beberapa lisensi hak cipta yang dikenal dengan lisensi Creative Commons. Lisensi-lisensi ini membatasi atau bahkan membebaskan hak pencipta atas karyanya sehingga penyebaran karya tersebut lebih mudah.
Lisensi Creative Commons terdiri dari empat modul utama yaitu Atribusi (BY), yang membutuhkan atribusi ke pencipta aslinya,
Berbagi Serupa (SA), yang memungkinkan adanya karya turunan di bawah lisensi yang sama atau serupa, Non-Komersial (NC), yang mana ciptaan tersebut tidak digunakan untuk tujuan komersial, dan
Tanpa Turunan (ND), yang memperbolehkan hanya ada ciptaan aslinya, tanpa turunan.
Keempat modul ini dikombinasikan untuk membentuk enam lisensi utama dari Creative Commons

Creative Commons (CC) adalah suatu organisasi nirlaba yang memfokuskan diri untuk memperluas cakupan karya kreatif yang tersedia untuk orang lain secara legal agar dapat digunakan kembali dan dibagi secara luas. Organisasi ini telah menerbitkan beberapa lisensi hak cipta yang dikenal dengan lisensi Creative Commons. Lisensi-lisensi ini membatasi atau bahkan membebaskan hak pencipta atas karyanya sehingga penyebaran karya tersebut lebih mudah.
Lisensi Creative Commons terdiri dari empat modul utama yaitu Atribusi (BY), yang membutuhkan atribusi ke pencipta aslinya, Berbagi Serupa (SA), yang memungkinkan adanya karya turunan di bawah lisensi yang sama atau serupa, Non-Komersial (NC), yang mana ciptaan tersebut tidak digunakan untuk tujuan komersial, dan Tanpa Turunan (ND), yang memperbolehkan hanya ada ciptaan aslinya, tanpa turunan. Keempat modul ini dikombinasikan untuk membentuk enam lisensi utama dari Creative Commons

Attribution (CC BY)
Lisensi ini memungkinkan orang lain mendistribusikan, menyusun ulang, membongkar, dan membangun karya baru berdasarkan karya ciptaan sebelumnya, bahkan untuk tujuan komersial, dengan catatan selama mereka mencantumkan nama dari sang pencipta awal karya tersebut sebagai pencipta yang asli.

Attribution Share Alike (CC BY-SA)
Lisensi ini memungkinkan orang lain menyusun ulang, mengutak-atik, dan membangun berdasarkan hasil karya ciptaan oleh orang yang pertama kali menciptakannya dan dipakai secara non-komersial dengan cara mencantumkan nama pencipta awal dari karya tersebut atau dengan seizin pencipta awal yang menciptakan karya tersebut sebagai pencipta pertamanya, Namun hasil pengembangan dari karya ciptaan yang pertama dapat dibuat dalam bentuk karya baru yang juga harus bersifat non-komersial.

Attribution No Derivatives (CC BY-ND)
Lisensi ini memungkinkan orang lain membuat karya baru berdasarkan suatu hasil karya orang lain/ karya ciptaan awal dari orang lain dengan cara menyusun ulang, mengutak-atik/ membongkar, dan membangun dari hasil ciptaan sebelumnya/ hasil karya orang lain sebelumnya, bahkan untuk tujuan komersial, selama mereka mencantumkan Nama Pencipta dari karya tersebut dan mendapatkan Izin Pencipta Asli karya tersebut, di bawah persyaratan yang sama.

Attribution Non-Commercial (CC BY-NC)
Lisensi ini memungkinkan orang lain menyusun ulang, merubah, dan membangun atas ciptaan/ Karya yang sudah ada yang dibuat secara non-komersial, namun karya baru yang tercipta dari karya yang pertama tadi harus mencantumkan nama pencipta pertamanya dan seizin dari pencipta pertama untuk dibuat suatu karya dengan kreasi baru di bawah persyaratan yang sama.

Attribution Non-Commercial Share Alike (CC BY-NC-SA)
Lisensi ini memungkinkan untuk mendistribusikan ulang atau menyebarkan kembali suatu hasil karya, yang akan dibuat untuk tujuan komersial dan non-komersial, asalkan hasil karya tersebut diteruskan atau disebarkan dengan tidak merubah apapun yang ada didalamnya baik sebagian dan  atau secara keseluruhan, dengan izin dari sang penciptanya dan wajib mencantumkan nama sang penciptanya.


Attribution Non-Commercial No Derivatives (CC BY-NC-ND)
Lisensi ini adalah yang paling ketat dari enam lisensi utama diatas yaitu, hanya mengizinkan orang lain untuk men-download/ mengunduh Suatu Karya dan membaginya dengan orang lain dengan catatan harus mencantumkan nama sang penciptanya, tetapi tidak boleh atau tidak dapat merubahnya dengan cara apapun, dan tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial.

ARTI SYMBOL (LAMBANG) C, R, & TM Pada MEREK

ARTI SYMBOL (LAMBANG) C, R, & TM Pada MEREK
Simbol ® merupakan kepanjangan dari Registered Merk artinya merek terdaftar. Merek- Merek yang menggunakan simbol tersebut mempunyai arti bahwa merek tersebut telah terdaftar dalam Daftar Umum Merek yang dibuktikan dengan terbitnya sertifikat merek.

Simbol TM merupakan kepanjangan dari Trade Mark artinya Merek Dagang. Simbol TM biasanya digunakan orang untuk mengindikasikan bahwa merek dagang tersebut masih dalam proses. Baik proses pengajuan di kantor merek ataupun proses perpanjangan karena jangwa waktu perlindungan (10tahun) yang hampir habis (expired). *Namun bagi negara-negara yang menganut sistem merek "first in use" seperti Amerika Serikat tanda ™ berarti merek tersebut telah digunakan dan dimiliki.

Sedangkan Simbol © kepanjangan dari copyright artinya Hak Cipta, merupakan logo yang digunakan dalam lingkup cipta dengan kata lain karya tersebut orisinil. Pengunanaan simbol © dapat digunakan walaupun karya tersebut tidak dapat dibuktikan dengan sertifikat hak cipta, karena perlindungan hak cipta bersifat otomatis (automathic right), namun adanya sertifikat hak cipta dapat menjadi bukti formil dimata penegak hukum. Komponen penting dalam hak cipta khususnya lukisan/ logo, yaitu:

1. Pencipta (sebagai pemegang hak moral)

2. Pemegang Hak Cipta

3. Obyek Ciptaan

4. Kapan dan dimana ciptaan itu dibuat/ diumumkan


Logo R, TM dan C merupakan suatu tanda yang biasanya dicantumkan dengan tujuan untuk menghalangi pihak yang akan meniru atau menjiplak karyanya, dimana secara tidak langsung ingin memberitahuan bahwa produknya atau karyanya telah diajukan permohonan atau telah terlindungi haknya.